Cerpen - Pengertian, Unsur Intrinsik, dan Unsur Ekstrinsik
Source: madeblog.com |
Ciri - Ciri:
- Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
- Selesai dibaca dengan sekali duduk.
- Bersifat fiktif.
- Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
- Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
- Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
- Bentuk tulisan yang singkat (lebih pendek dari Novel).
- Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana.
- Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
- Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerita pendek tersebut.
Unsur - Unsur:
A. Intrinsik
- Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
- Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian.
- Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
- Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
- Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.
- Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian yang terjadi dalamnya.
- Gaya Bahasa
- Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.
B. Ekstrinsik
2. Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita pendek. Meliputi:
- Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita pendek melalui pengalaman pribadi.
- Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini sangat mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.
- Aliran Sastra: berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan pengarang.