Rabu, 27 November 2019

Cerpen - Pengertian, Unsur Intrinsik, dan Unsur Ekstrinsik

Source: madeblog.com
Cerpen (cerita pendek) adalah jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang menceritakan/menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai dengan berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.

Ciri - Ciri:
  1. Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
  2. Selesai dibaca dengan sekali duduk.
  3. Bersifat fiktif.
  4. Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
  5. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
  6. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
  7. Bentuk tulisan yang singkat (lebih pendek dari Novel).
  8. Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana.
  9. Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
  10. Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerita pendek tersebut.
Unsur - Unsur:

A. Intrinsik
  1. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
  2. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian.
  3. Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
  4. Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
  5. Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.
  6. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian yang terjadi dalamnya.
  7. Gaya Bahasa
  8. Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.
B. Ekstrinsik

1. Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam cerpen, misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.

2. Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita pendek. Meliputi:
  • Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita pendek melalui pengalaman pribadi.
  • Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini sangat mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.
  • Aliran Sastra: berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan pengarang.